Selasa, 09 April 2013

GUNUNG KARANG, REFRESH DI UJUNG BARAT WONOSOBO..

Melewati jalan aspal sepanjang 1 km
TAK banyak yang tahu mengenai Gunung Karang, Sukoharjo. Selain karena letaknya yang berada di ujung barat Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Desa Jebengplampitan Kecamatan Sukoharjo, daerah ini juga bukan rute perlintasan utama sehingga jarang dilewati kecuali oleh penduduk sekitarnya. 

Sekilas gunung ini hanyalah susunan bongkahan batu yang terusun secara alami dan tertutup sedikit pepohonan. Namun apabila  dicermati, " gunung"  yang terletak di ketinggian 500 Dpl ini menyimpan pesona yang mungkin tak bisa ditemui ditempat lain. Tersusun dari batuan vulkanik yang diukir oleh hempasan angin dan hujan selama bertahun-tahun membuat batuan ini mempunyai pola-pola yang menakjubkan.

Udara yang segar, suara gemericik air sungai serta kicauan burung yang sesekali terdengar menambah nikmat suasana di daerah ini.

Disebut gunung karang, konon karena tempat ini dahulunya merupakan tempat menyepi para pujangga  untuk menemukan inspirasi dalam menulis syair-syairnya.

MENUJU GUNUNG KARANG
Menembus perkebunan salak

Perjalanan menuju gunung karang merupakan salah satu atraksi yang tak kalah menariknya terutama bagi yang mempunyai hobi trekking. Jalur sepanjang 3 km dengan medan yang cukup bervariasi ini sangat cocok untuk para penggemar trekking. Dimulai dari jalan aspal sepanjang 1 km dengan tanjakan yang cukup membuat ngos-ngosan, lalu dilanjutkan perjalanan di jalan setapak menembus perkebunan salak yang banyak dijumpai di daerah itu. Rasa panas disengat matahari tiba-tiba sirna ketika mulai melangkahkan kaki ditengah perkebunan salak. Lumpur dan sungai kecil dengan airnya yang jernih tak lupa menyapa ketika melewati jalur ini.

Namun rasa nyaman yang ditemui ketika memasuki kebun salak seakan harus berkurang saat melewati tanjakan setapak yang cukup licin. Perlu sedikit berhati-hati karena dikanan kiri masih terdapat banyak pohon salak lengkap dengan duri-durinya.
Menuju puncak

Setelah menempuh sekitar 1 jam perjalanan sampailah kita di kaki gunung karang. namun kurang lengkap rasanya apabila tak mendaki sampai ke puncak.

Dengan melewati celah-celah bebatuan sempit dan menanjak, serta harus melewati 2 "puncak" sampailah kita di puncak gunung karang. Perlu keberanian ekstra untuk dapat mencapai puncak karena bebatuan di  sini sangat curam. Juga terpaan angin yang cukup kencang kadang membuat kehilangan keseimbangan.

Sesampainya di puncak, semua rasa panas, capek, dan kaki yang pegal seakan-akan terbayarkan, karena suguhan pemandangan yang menakjubkan. Mahakarya alam terukir jelas di tiap-tiap batu yang terdapat disini. Disamping itu pemandangan landscape yang ijo royo-royo seakan ikut mengobati rasa lelah saat berjalan.

Pemandangan dari puncak
Waktu terasa berjalan sangat cepat disini, namun dengan suguhan yang menakjubkan membuat pengunjung rata-rata enggan untuk beranjak pulang. 


Medan yang tidak terlalu ekstrem, udara yang segar dan pemandangan yang indah membuat daerah ini sangat cocok untuk trekking  bagi semua orang bahkan bagi orang yang sekedar ingin jalan-jalan melepas stres..3 Km rough terrain, 500 MASL..Adventure For All !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar