Rabu, 28 November 2012

ANGGOTA BPD HARUS BISA MEMBAWA DESA KE ARAH YANG LEBIH BAIK

SUKOHARJO - Sebanyak 103 anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se- kecamatan Sukoharjo pada hari Senin (28/11) mengikuti acara Bintek Peningkatan Kapasitas BPD. Acara yang mengambil tempat di aula kecamatan Sukoharjo tersebut dihadiri seluruh anggota BPD periode 2012-2018 yang baru saja dilantik oleh Bupati Wonosobo pada tanggal 19 November lalu.

Dalam sambutannya, Camat Sukoharjo Dudi Wardoyo menyampaikan bahwa BPD  harus bisa membawa desa ke arah yang lebih baik. "Sebagai salah satu lembaga desa, BPD bersama dengan pemerintah desa harus bisa membawa perubahan desa ke arah yang lebih baik, terutama bagi anggota BPD yang baru sekali ini duduk sebagai anggota BPD,"kata Dudi.

Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut Kasubbid Kelembagaan Pemerintah dan Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan BPMD Kabupaten Wonosobo, Aryati Prabandari,S.STP.

Dalam paparannya, Aryati menekankan bahwa BPD harus benar-benar mengetahui fungsi dan kewenangannya sehingga dapat bekerjasama dengan pemerintah desa secara baik,"Fungsi utama BPD ialah menetapkan peraturan desa dan menampung serta menyalurkan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah desa, sedangkan kewenangan BPD salah satunya ialah melaksanakan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa."

Disamping itu juga ditekankan kepada seluruh anggota BPD untuk lebih proaktif terutama dalam penyusunan produk hukum perdes yang berasal dari usulan BPD."Selama ini partisipasi BPD dalam pembuatan peraturan desa masih sangat minim, sehingga sebagian besar perdes masih berasal dari pemerintah desa,"imbuh Aryati.

Acara yang merupakan agenda rutin Kecamatan Sukoharjo ini sedikit berbeda dengan acara pembinaan teknis sebelumnya. Hal ini dikarenakan materi yang disajikan tidak hanya seputar tugas, wewenang maupun fungsi BPD namun juga ditambah dengan materi Bela Negara yang dibawakan oleh Dan Posmil Sukoharjo serta Pembinaan Kamtibmas oleh Kapolsek Sukoharjo.

"Kami memang sengaja membuat acara ini sedikit berbeda karena urusan yang ditangani BPD sangat luas mencakup seluruh sendi kehidupan masyarakat desa, oleh karena itu kami anggap perlu untuk menambah pengetahuan para anggota BPD megenai disiplin ilmu yang lain,"tutup Dudi.





Selasa, 27 November 2012

27 BAKAL CALON KADES IKUT RAMAIKAN PILKADES SUKOHARJO

Foto : Ilustrasi
SUKOHARJO - Pasca penutupan pendaftaran bakal calon kepala desa pada tanggal 25 November lalu, tercatat sebanyak 27 bakal calon telah mendaftar untuk bertarung dalam pilkades di Kecamatan Sukoharjo. Disamping telah resmi mendaftar, berkas-berkas para "balon" tersebut telah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat untuk dapat mengikuti pilkades pada tanggal 19 Desember mendatang.

Dari 27 orang bakal calon yang telah mendaftar tersebut 6 diantaranya adalah bakal calon incumbent sedangkan sisanya merupakan calon baru.

"Pendaftaran bakal calon kades telah dibuka sejak tanggal 12 Desember dan telah ditutup pada tanggal 25 Desember pukul 00.00 WIB " ungkap Camat Sukoharjo Dudi Wardoyo. "dan setelah ini akan diadakan rapat penetapan dari bakal calon menjadi calon oleh panitia pemilihan masing-masing desa."imbuh Dudi.

Hal itu dibenarkan oleh salah seorang panitia pemilihan desa, Slamet (48).,"Pendaftaran memang kami tutup pada tanggal 25 Desember pukul 00.00 WIB," 

Sesuai data yang ada di Kecamatan Sukoharjo,dari 11 desa yang akan menggelar pilkades, bakal calon yang paling banyak ialah dari desa Mergosari dan Tlogo, masing-masing 4 orang sedangkan calon tunggal masing-masing dari desa Garung lor dan Kalibening.

Kondisi keamanan di Sukoharjo menjelang pelaksanaan pilkades pada tahun ini termasuk kondusif. Menurut pengamatan, belum ada satupun gambar calon yang terlihat di  sudut-sudut desa maupun di jalan-jalan desa.

 "Memang sudah ada kesepakatan antara para calon dan masing-masing panitia desa terkait dengan masalah pemasangan gambar,maupun media kampanye yang lain, baik dari ukuran maupun lokasi yang diperbolehkan untuk memasang gambar. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya oncor-oncoran gambar yang dapat berujung pada konflik,"kata Dudi.

"Disamping itu, kami juga terus berkoordinasi aktif dengan aparat terkait untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pelaksanaan pilkades nanti,"pungkas Dudi.





Kamis, 22 November 2012

GELIAT MENYAMBUT PILKADES 2012

PERHELATAN akbar demokrasi lokal (baca: pilkades) di Kabupaten Wonosobo yang rencananya akan digelar pada tanggal 19 Desember  2012  mendatang semakin dekat. Tercatat sebanyak 162 desa akan ambil bagian dalam perhelatan ini. Hal itu terkait dengan masa jabatan masing-masing kepala desanya yang akan berakhir pada tanggal tersebut.

Di Sukoharjo, dari 17 desa yang ada di kecamatan ini tercatat sebanyak 11 desa yang akan melaksanakan Pilkades yaitu Tlogo, Pulus, Garung Lor, Gunung Tugel,  Kupangan, Mergosari, Sukoharjo, Rogojati, Karanganyar, Suroyudan, dan Kalibening. "Untuk tahun ini akan diikuti sebanyak 11  desa, sedangkan sisanya bervariasi antara tahun 2013 sampai 2014 tergantung dari masa jabatan masing-masing kepala desa,"ungkap Camat Sukoharjo, Dudi Wardoyo melalui Kasi Pemerintahan Hermawan Animoro.

Persiapan pelaksanaan Pilkades di masing-masing desa pada tahun ini tergolong cukup rapi dan lebih terprogram. Hal ini disebabkan karena  petunjuk pelaksanaan pilkades yaitu Peraturan Bupati Wonosobo No. 21 Tahun 2102 cukup gamblang dalam menjelaskan pasal dem pasalnya. " Juklak Pilkades pada  tahun ini sangat sederhana dan terperinci sehingga memudahkan dalam pelaksanaannya,"imbuh Hermawan.

 "Dan pada tahun ini segala kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan pada tanggal 19 Desember nanti kami serahkan sepenuhnya kepada panitia pilkades masing-masing desa, kecamatan hanya melakukan tugas fasilitasi dan asistensi saja,"imbuhnya pula.

Hal senada juga diungkapkan oleh ketua panitia pilkades desa Mergosari, Sudarto,"Aturan pilkades  tahun ini sangat jelas dan rinci sehingga memudahkan kami untuk memahaminya, disamping itu pihak kecamatan juga sangat proaktif dalam mendampingi panitia desa dalam setiap tahapan pelaksanaan pilkades."

Tahapan yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan pilkades pada tahun ini memang tergolong panjang, mulai dari pembentukan panitia, pendaftaran, penyusunan DPS dan DPT sampai dengan pelaksanaan pada hari-H. "tahapannya memang panjang namun hampir sama dengan tahapan menjelang pemilu maupun pilkada dan rata-rata anggota panitia desa pernah menjadi KPPS sehingga sudah berpengalaman,"kata Hermawan.

Masyarakat Sukoharjo sendiri pada umumnya sangat antusias dalam menyambut pesta demokrasi ini. Hal ini dapat terlihat dari posko pilkades kecamatan  yang tak pernah sepi pengunjung baik dari warga yang mencari informasi mengenai pilkades, panitia desa maupun  warga  yang berniat untuk mencalonkan diri dalam pilkades nanti.

"Sebenarnya sudah dibuka posko pilkades di masing-masing desa namun apabila ada warga masyarakat yang datang ke posko kecamatan tetap kami layani," tutur pria yang akrab disapa Aan ini.

Pelaksanaan pilkades yang tinggal menghitung hari ini mau tak mau membuat suhu politik di Sukoharjo menghangat, karena para calon sudah mulai bergerilya untuk bisa mendulang suara sebanyak-banyaknya pada hari pemilihan nanti. Potensi konflikpun tak bisa dikesampingkan karena even-even demokrasi seperti ini kerap menjadi ajang perselisihan terutama antar calon.

"Kondisi politik yang menghangat sangat wajar dalam kehidupan demokrasi, namun menurut pantauan kami, kondisi di Kecamatan Sukoharjo ini masih dalam batas kewajaran,dan kami juga selalu berkoordinasi aktif dengan pihak terkait seperti Polsek dan Koramil untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi,"pungkas Hermawan.




Rabu, 21 November 2012

THE NEW BORN...

SETELAH sukses menggawangi BlogNya Kertek kini kami mencoba untuk melebarkan sayap ke wilayah selatan Kabupaten Wonosobo yaitu Kecamatan Sukoharjo. Wilayah yang low profile namun sarat akan potensi dan prestasi . Dinamika masyarakat yang unik serta masih belum terjamahnya potensi-potensi yang ada di Sukoharjo mendorong kami untuk lego jangkar disini.

Menyadari betul bahwa pengguna internet khususnya di Sukoharjo semakin bertambah dan juga bermaksud  mengekor jejak BlogNya Kertek,  media online kami pilih untuk menyajikan berbagai informasi, berita, reportase maupun feature-feature menarik seputar Sukoharjo secara lugas, tegas, dan berimbang.  

Kepada rekan-rekan pers yang selama ini berkolaborasi bersama,  baik dari Suara Merdeka, Wonosobo Ekspres maupun buletin Sobo Ndeso,...We're Back In Business .... !!



(redaksi)